Penerapan E-Government Melalui Aplikasi Sibadra Pada Pemerintah Kota Bogor

Abstract

The Information System for Various Complaints and Suggestions (SiBadra) is a service application for complaints and suggestions, which is a means of democracy and public participation for the creation of a deliberative democratic process. The research was conducted using qualitative methods, with data obtained through interviews as well as observation of the object to be studied. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and in-depth analysis of the data. The results found in this study indicate that the SiBadra program has been running well without any significant problems, so that organizers and users are able to optimize this policy as they should. In addition, it was also found that the SiBadra application still contains one-way information, and the human resource factor whose role it is to handle the SiBadra application is still limited, which causes a slow response from respondents. The conclusion in this study is that SiBadra has the ability as a medium for strengthening public participation, but the democratic process has not yet been found up to the consultation level through the SiBadra application. Related to the quality of information, SiBadra shares reliable data because the data source comes from the developer directly as the person in charge of the report, so there is no doubt experienced by the public regarding the credibility of the data.

Sistem Informasi Berbagai Aduan dan Saran (SiBadra) merupakan aplikasi layanan aduan dan saran yang menjadi sarana demokrasi serta partispasi publik demi terciptanya proses demokrasi deliberative. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan data yang diperoleh melalui wawancara, serta observasi terhadap objek yang akan diteliti. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta analisa mendalam terhadap data. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini yaitu program SiBadra telah berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti, sehingga penyelenggara dan pengguna mampu mengoptimalisasikan kebijakan ini dengan seharusnya. Selain itu, ditemukan juga bahwa aplikasi SiBadra masih berisi informasi satu arah, faktor sumber daya manusia yang berperan untuk menangani aplikasi SiBadra pun masih terbatas, yang menyebabkan lambatnya tanggapan terhadap responden. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu SiBadra mempunyai kemampuan sebagai media penguatan partisipasi publik, namun belum ditemukannya proses demokrasi sampai tingkat konsultasi lewat aplikasi SiBadra, serta terkait dengan mutu informasi, SiBadra membagikan data yang terpercaya dikarenakan sumber data berasal dari pengembang langsung selaku penanggung jawab laporan, sehingga tidak terdapat keraguan yang dialami oleh masyarakat perihal kredibilitas data tersebut.